JAGUNG SEBAGI BAHAN PEMBUAT BIOETANOL

Rumusan Masalah
• Apakah manfaat jagung hanya hanya untuk bahan pangan?

Hipotesis
• Jagung dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya alternatif pencampur premium.

Observasi
Jagung kita kenal sebagai bahan makanan, contohnya sebagai gula, makanan pokok pengganti nasi.Tetapi pada percobaan ini jagung sudah tidak sebagai bahan makanan lagi tetapi sebagai bioetanol yaitu bahan pencampur premium. Bioetanol bisa terbuat dengan cara fermentasi dan beberapa kali penyulingan.

Alat dan Bahan
• Tangki stainless berkapasitas 120 liter
• Tangki sakarifikasi
• Cendawan Aspergilus
• Tangki fermentasi
• Selang Plastik
• Jagung yang digiling
• Air
• Kertas saring berukuran 1 mikron
• Pipa

Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan
2. Masukkan jagung yang sudah digiling 20 kg ke dalam tangki stainless, lalu tambahkan air hingga mencapai volume 100 liter
3. Panaskan hingga 100 oC selama 0,5 jam dan aduk rebusan jagung hingga menjadi bubur dan mengental
4. Dinginkan Bubur jagung , lalu masukkan ke dalam tangki Sakarifikasi
5. Masukkan cendawan Aspergillus
6. 2 jam kemudian, aduk bubur jagung yang sudah berubah menjadi 2 lapisan : air dan endapan gula, lalu masukkan ke tangki fermentasi dan pastikan kadar gula larutan pati maksimal 17-18%
7. Tutup rapat tangki fermentasi dan jaga suhu pada 28-32 oC
8. Setelah 3 hari sedot larutan etanol dengan selang plastik melalui kertas saring yang berukuran 1 mikron
9. Lakukan penyulingan untuk memisahkan etanol dan air
10. Lalu panaskan campuran air dan etanol pada suhu 78 oC
11. Pada suhu itu etanol lebih dulu menguap ketimbang air.
12. Alirkan uap etanol ke dalam pipa yang terendam air sehingga terkodensasi dan kembali menjadi etanol cair
13. Etanol itu untuk bisa larut dalam bensin perlu dilakukan destilasi absorbent.
14. Untuk melakukan panaskan Etanol hingga 100 oC
15. Uap keduanya dilewatkan ke dalam pipa yang dindingnya berlapis Zeloit atau pati yang akan menyerap kadar air yang tersisa
18. dan etanol siap untuk dicampur dengan bensin

Analisis Data
Ternyata jagung bisa dibuat sebagai bahan bakar. 20 kg jagung bisa menghasilkan 8 liter etanol dan banyak sedikitnya hasil bioetanol tergantung pada pada kandungan gula yang tersimpan. Untuk menghasilkan etanol yang dapat dicampur dengan premium ternyata pelu dilakukan beberapa kali penulingan agar kandunga air dalam etanol berkurang.

Kesimpulan
Dengan harga minyak bumi yang terus naik , dan kebutuhan lebih banyak dari ketersediaan maka diperlukan terobosan-terobosan dengan menggunakan bahan bakar alternatif dan Bioetanol sangat cocok sebagai bahan bakar alternatif itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar